; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Ini Alasan Vitamin C, D, dan Zinc Sering Diresepkan untuk Pasien Covid-19
loading...
Foto Ilustrasi/Healthline
A
A
A
JAKARTA - Suplemen vitamin menjadi salah satu terapi obat yang banyak diresepkan untuk pasien Covid-19 . Mereka yang bergejala tak hanya menerima antivirus, tapi ada juga multivitamin atau vitamin C, D, dan zinc terpisah.
Banyak dari Anda mungkin penasaran kenapa vitamin C, D, dan zinc kerap diresepkan untuk pasien Covid-19. Apakah ketiga vitamin tersebut memang memberi dampak baik untuk percepatan kesembuhan?
Praktisi Kesehatan dr. Gia Pratama menerangkan bahwa salah satu hal penting yang mesti dijaga selama masa pandemi adalah imunitas tubuh.
"Imunitas tubuh memproteksi diri dari serangan luar yaitu mikroorganisme penyebab penyakit, termasuk Covid-19. Dengan imunitas yang kuat, tubuh kita bisa melawan serangan penyebab penyakit tersebut," terangnya dalam webinar bertajuk Hoaks, Fakta, Sains Pejuang Isoman Covid-19, kemarin (7/8).
Artinya, sambung dr. Gia, pemilihan asupan nutrisi untuk mendukung imunitas tubuh tidak boleh sembarangan. Suplemen untuk memaksimalkan kekuatan imunitas tubuh boleh dikonsumsi, tapi tentu sesuai anjuran dokter.
Vitamin C, D, dan zinc ternyata memberi peran positif dalam meningkatkan kekuatan imunitas tubuh . Itu salah satu alasan kenapa dokter banyak meresepkan suplemen ke pasien Covid-19.
"Vitamin C misalnya, itu berfungsi sebagai antioksidan yang baik untuk membentuk kekebalan tubuh agar mampu membunuh mikroba jahat. Lalu, vitamin D berfungsi menghambat sel monosit untuk membunuh berbagai jenis infeksi dan menyingkirkan sel-sel tubuh yang rusak," papar dr Gia.
Tak hanya itu, sambung dr. Gia, vitamin D juga penting dalam membangun daya tahan tubuh.
"Nah, kalau zinc, itu berperan mencegah masuknya patogen atau parasit dan mengurangi replikasi berbagai virus yang sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh," ungkap dr. Gia.
"Dengan mengonsumsi kombinasi vitamin C, D, serta zinc, itu menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan asupan nutrisi tambahan yang aman, praktis, dan efektif dalam membantu membangun imunitas tubuh. Tidak hanya untuk pasien Covid-19 sebetulnya, tapi untuk siapa saja yang ingin tetap sehat," tambahnya.
Banyak dari Anda mungkin penasaran kenapa vitamin C, D, dan zinc kerap diresepkan untuk pasien Covid-19. Apakah ketiga vitamin tersebut memang memberi dampak baik untuk percepatan kesembuhan?
Praktisi Kesehatan dr. Gia Pratama menerangkan bahwa salah satu hal penting yang mesti dijaga selama masa pandemi adalah imunitas tubuh.
"Imunitas tubuh memproteksi diri dari serangan luar yaitu mikroorganisme penyebab penyakit, termasuk Covid-19. Dengan imunitas yang kuat, tubuh kita bisa melawan serangan penyebab penyakit tersebut," terangnya dalam webinar bertajuk Hoaks, Fakta, Sains Pejuang Isoman Covid-19, kemarin (7/8).
Artinya, sambung dr. Gia, pemilihan asupan nutrisi untuk mendukung imunitas tubuh tidak boleh sembarangan. Suplemen untuk memaksimalkan kekuatan imunitas tubuh boleh dikonsumsi, tapi tentu sesuai anjuran dokter.
Vitamin C, D, dan zinc ternyata memberi peran positif dalam meningkatkan kekuatan imunitas tubuh . Itu salah satu alasan kenapa dokter banyak meresepkan suplemen ke pasien Covid-19.
"Vitamin C misalnya, itu berfungsi sebagai antioksidan yang baik untuk membentuk kekebalan tubuh agar mampu membunuh mikroba jahat. Lalu, vitamin D berfungsi menghambat sel monosit untuk membunuh berbagai jenis infeksi dan menyingkirkan sel-sel tubuh yang rusak," papar dr Gia.
Tak hanya itu, sambung dr. Gia, vitamin D juga penting dalam membangun daya tahan tubuh.
"Nah, kalau zinc, itu berperan mencegah masuknya patogen atau parasit dan mengurangi replikasi berbagai virus yang sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh," ungkap dr. Gia.
"Dengan mengonsumsi kombinasi vitamin C, D, serta zinc, itu menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan asupan nutrisi tambahan yang aman, praktis, dan efektif dalam membantu membangun imunitas tubuh. Tidak hanya untuk pasien Covid-19 sebetulnya, tapi untuk siapa saja yang ingin tetap sehat," tambahnya.
(tsa)
Explore More